Sabtu, 08 November 2014

SAINS IMPIAN DIMASA DEPAN



Hari berganti hari, jam berganti jam perkembangan sains terus bergulir kearah kemajuan yang sangat pesat. Yang seolah olahkemajuan ini tidak dapat ibanding lagi. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa pola piker dan kecerdasan manusia itu semakin harismakin bertambah seiring dengan keingin tahuan mereka terhadap penyebab dari kejadian di sekliling merka dan juga bertambah seiring dengan keinginan mereka untuk keluar dari masalah – masalah yang menghimpit mereka.
       Perkembangan sain yang sangat pesat ini dapat kita rasakan didalam kehidupan kita sehari – hari. Dengan kemajuan – kemajuan dibidang sains ini membawa suatu manfaat besar bagi kehidupan umat manusia, diantaranya adalah:
1.      Efisiensi Jarak
Jarak yang pada dasarnya jauh akan terasa semakin dekat dan dapat melakukan komunikasi serta berbagi informasi.
2.      Efisiensi Waktu
Dengan teknologi yang semakin canggih pekerjaan yang seharusnya memakan waktu lama bias dikerjakan dalam waktu singkat. Misalnya, menumbuk padi dua karung yang seharusnya menghabiskan wktu ±4jam bias dipersingkat waktunya menjadi 20 menit berkat teknologi pengilingan padi.
3.      Efisiensi Tenaga
Denagn kemajuan teknologi orang tidaki terlalu perlu kerja terlalu keras sehingga menghemat tenaga yang harus dikluarkan. Misalnya, tidak perlu memikul sendiri barang dagangan yang akan dijual dipasar tetep bias diangkat dengan mobil.
4.      Bisa memprediksi suatu fenomena alam, sehingga dampaknya kita bias hindari.
5.      Tahu penyebab suatu fenomena alam, sehingga tidak terjadi suatu opini yang bersifat mistis.
       Tetapi sebenernya, kita semua masih mempumyai sebuah PR besar yang belum bias diselesaikan oleh sin yaitu permasalahn sampah dan bahan bakar. Dikota – kota besar dan tempat tempat umum seperti tempat wisata biasanya terlihat sampah – sampah yang berserakan atau tempat sampah. Selain menimbulkan bau tidak sedap sampah juga bias mwenyebabkan pendangkalan sungai dan polutan bagi tanah, terutama sampah – sampah anorganik yang membutuhkan waktu lama untuk bias terurai secara sempurna.
       Di sisi lain masalah sampah, yang tidak kalah pentingnya adalah permasalahan bahan bakar yang semakin langka, sehingga bahan bakar harganya semakin mahal harganya.
       Melihat fakta tersebut, berarti diperlukan suatu dolusi yang bisa langsung tepat sasaran. Di masa depan sain harus bias memecahkan permasalahan ini. Salah satu yangkita harapkan dari perkembangan sains dimasa depan adalah terciptanay suatu rekayasa genetika pada gen hewan, agar hewan tersebut mampu mengeluarkan enzim yang dapat mengurangi sampah anorganik secara cepat. Salah satu pilihan yang mungkin paling tepat hewan yang akan menjadi media untuk menghasilkan enzim pengurai sampah anorganik adalah semut. Karna semut itu memiliki berbagai kelebihan jika dibandingkan dengan hewan – hewan lainya, diantaranya adalah semut mudah berkembang biak, tidak mengasilkan racun yang berbahaya, dan juga semut bukan hewan pengotor.
       Untuk mendapatkan semut yang bias mengasilkan enzim pengurai sampah anorganik bias dilakukan dengan cara memasukan gen hasil rekayasa kedalam tubuh semut betina dan semut jantan. Kemudian semut tersebut disilagkan untuk mendapat keturunan yang lebih banyak. Setelah keturunan itu dihasilkan langkah selanjutnya adalah memnempatkan semut tersebut dalam sebuah wadah tertutup sambil diberikan rangsangan agar semut tersebut menghasilkan enzim tersebut. Enzim yang telah diperoleh tersebut selanjutnya dicampur dengan zat yang sangat reaktan dan jika bereaksi akan besifat melunkan setelah itu larutan tersebut dituangkan ditumpukan sampah anorganik. Setelah beberapa lama anorganikyang terdiri dari plastic, pecahan kaca, logam dan sampah anorganik lainya akan terurai menjadi lunak dan pada akhirnya akan berubah menjadi seperti abu tetapi menhasilkan cairan.
       Cairan tersebut jika dipisahkan dengan ampasnya akan menghasilkan bahan bakar yang bias digunakan sebagai bahab bakar yang ramah lingkungan. Seperti halnya minyak bumik, bahan bakar tersebut bias dilakukan proses penyulingan sehingga mengasilkan berbagi macam jenis bahan bakar  misalnya minyak, bensin, oli, spritus, aftur, dan bahan bakar lainya. Itulah harapan besar kita terhadap pekembangn sains dimasa depan yang bisa mengatasi kedua pekerjaan besar yang selama ini selalu menjadi permasalahna umat manusia tersebut, yaitu masalah tumpukan sampah yang bisa menjadi polutan bagi tanah dan juga bisa mendangkalkan sungai serta masalah bahan bakar yang dari hari kehari semakin langka sehingga menyebabkan harganya semakin melambung tinggi.
       Impian tersebut akan terwujut seandainya kita semua bisa lebih giat lagi melakukan berbagai macam penelitian yang mengarah kesitu. Namun impian tersebut hanya akan menjaadi sekedar diongeng sebelum tidur, tatkala kita tidak mau berusaha lebih gat dalam melakukan penelitian.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar