Sabtu, 08 November 2014

Membangun Karakter Sukses di Kalangan Mahasiswa



Menjadi mahasiswa merupakan suatu keberuntungan tersendiri bagi kita. Pasalnya, di Indonesia tidak semua orang berkesempatan untuk menjadi mahasiswa. Hanya ada sekitar kurang lebih 0,8% dari warga Indonesia yang berkesempatan menjadi Mahasiswa. Maka dari itu, seorang mahasiswa harus mampu membangun budaya akademisi. Dengan begitu berarti dia telah berjalan pada suatu trak kesuksesan. Ada dua ciri orang yang bakal sukses, yakni:
1.      Story Teller
Orang sukses harus mampu menjadi story teller, yakni mampu menceritakan berbagai hal, baik itu pengalamannya sendiri atau cerita-cerita lain yang bermanfaat. Suatu cerita akan banyak membawa manfaat bagi perkembangan suatu bangsa. Misalnya, Jepang termasuk ke dalam negara yang berprestasi dalam cabang olahraga sepak bola setelah sebelumnya para remaja dan anak-anak diperkenalkan dengan cerita Captain Tsubatsa. Lain halnya dengan di Indonesia yang banyak terjadi kasus korupsi mungkin karena anak-anak Indonesia selalu dicekokin dengan cerita Si Kancil. Sehingga para pejabat terinspirasi untuk menjadi pencuri uang rakyat.
2.      Explorer
Bakal-bakal manusia sukses harus senang explorer atau melakukan penjelajahan. Ada sebuah cerita menarik dalam novel Eat Pray Love yang kemudian difilmkan dengan peran utama dimainkan oleh Julia Robert. Dalam film tersebut bercerita tentang seseorang tokoh yang jenuh dengan kehidupannya kesehariannya. Lalu dia mengadakan sebuah penjelajahan mencari kenikmatan hidup. Maka dimulailah perjalanan itu sampai akhirnya dia sampai di tempat indah nan eksotis, yaitu pulau Bali. Di sanalah dia mengenal beribadahan yang dilakukan orang-orang Hindu. Dan disana pula dia menemukan pasangan hidup.
Sebagai seorang mahasiswa yang mengimpikan kesuksesan seharusnya kita juga melakukan explore (penjelajahan) agar menemukan makna hidup ini sehingga hidup terasa tentram serta dengan mekukan penjelajahan tersebut pengalaman kita bisa bertambah. Allah SWT melalui menganjurkan kita untuk melakukan suatu penjelajahan di muka bumi ini.
uqèd Ï%©!$# Ÿ@yèy_ ãNä3s9 uÚöF{$# Zwqä9sŒ (#qà±øB$$sù Îû $pkÈ:Ï.$uZtB (#qè=ä.ur `ÏB ¾ÏmÏ%øÍh ( Ïmøs9Î)ur âqà±Y9$# ÇÊÎÈ  
Artinya:
“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (Q.S. Al Mulk 67:15)
                        Ulama-ulama terdahulu pun sering melakukan perjalanan-perjalanan yang sangat jauh. Bahkan ada yang sampai ke luar negeri dalam rangka belajar. Imam Syafi’i pernah berpesan:
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan mendapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelahlelah berjuang
            Lakukan kedua hal di atas maka Insya Allah kita akan menjadi seorang mahasiswa yang sukses. Karena kedua hal diatas merupakan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar