Hari
berganti hari, jam berganti jam perkembangan sains terus bergulir kearah kemajuan yang
sangat pesat. Yang seolah olahkemajuan ini tidak dapat ibanding lagi. Hal ini
merupakan bukti nyata bahwa pola piker dan kecerdasan manusia itu semakin harismakin
bertambah seiring dengan keingin tahuan mereka terhadap penyebab dari kejadian
di sekliling merka dan juga bertambah seiring dengan keinginan mereka untuk
keluar dari masalah – masalah yang menghimpit mereka.
Perkembangan sain yang sangat pesat ini
dapat kita rasakan didalam kehidupan kita sehari – hari. Dengan kemajuan –
kemajuan dibidang sains
ini membawa suatu manfaat besar bagi kehidupan umat manusia, diantaranya
adalah:
1. Efisiensi Jarak
Jarak yang pada dasarnya jauh akan
terasa semakin dekat dan dapat melakukan komunikasi serta berbagi informasi.
2. Efisiensi Waktu
Dengan teknologi yang semakin canggih
pekerjaan yang seharusnya memakan waktu lama bias dikerjakan dalam waktu
singkat. Misalnya, menumbuk padi dua karung yang seharusnya menghabiskan wktu ±4jam
bias dipersingkat waktunya menjadi 20 menit berkat teknologi pengilingan padi.
3. Efisiensi Tenaga
Denagn kemajuan teknologi orang tidaki
terlalu perlu kerja terlalu keras sehingga menghemat tenaga yang harus
dikluarkan. Misalnya, tidak perlu memikul sendiri barang dagangan yang akan
dijual dipasar tetep bias diangkat dengan mobil.
4. Bisa memprediksi suatu fenomena alam,
sehingga dampaknya kita bias hindari.
5. Tahu penyebab suatu fenomena alam,
sehingga tidak terjadi suatu opini yang bersifat mistis.
Tetapi sebenernya, kita semua masih
mempumyai sebuah PR besar yang belum bias diselesaikan oleh sin yaitu
permasalahn sampah dan bahan bakar. Dikota – kota besar dan tempat tempat umum
seperti tempat wisata biasanya terlihat sampah – sampah yang berserakan atau
tempat sampah. Selain menimbulkan bau tidak sedap sampah juga bias mwenyebabkan
pendangkalan sungai dan polutan bagi tanah, terutama sampah – sampah anorganik
yang membutuhkan waktu lama untuk bias terurai secara sempurna.
Di sisi lain masalah sampah, yang tidak
kalah pentingnya adalah permasalahan bahan bakar yang semakin langka, sehingga
bahan bakar harganya semakin mahal harganya.
Melihat fakta tersebut, berarti diperlukan
suatu dolusi yang bisa
langsung tepat sasaran. Di masa depan sain harus bias memecahkan permasalahan
ini. Salah satu yangkita harapkan dari perkembangan sains dimasa depan adalah
terciptanay suatu rekayasa genetika pada gen hewan, agar hewan tersebut mampu
mengeluarkan enzim yang
dapat mengurangi sampah anorganik secara cepat. Salah satu pilihan yang mungkin
paling tepat hewan yang akan menjadi media untuk menghasilkan enzim pengurai
sampah anorganik adalah semut. Karna semut itu memiliki berbagai kelebihan jika
dibandingkan dengan hewan – hewan lainya, diantaranya adalah semut mudah
berkembang biak, tidak mengasilkan racun yang berbahaya, dan juga semut bukan
hewan pengotor.
Untuk mendapatkan semut yang bias
mengasilkan enzim pengurai sampah anorganik bias dilakukan dengan cara memasukan
gen hasil rekayasa kedalam tubuh semut betina dan semut jantan. Kemudian semut
tersebut disilagkan untuk mendapat keturunan yang lebih banyak. Setelah
keturunan itu dihasilkan langkah selanjutnya adalah memnempatkan semut tersebut
dalam sebuah wadah tertutup sambil diberikan rangsangan agar semut tersebut
menghasilkan enzim tersebut. Enzim yang telah diperoleh tersebut selanjutnya
dicampur dengan zat yang sangat reaktan dan jika bereaksi akan besifat melunkan
setelah itu larutan tersebut dituangkan ditumpukan sampah anorganik. Setelah
beberapa lama anorganikyang terdiri dari plastic, pecahan kaca, logam dan
sampah anorganik lainya akan terurai menjadi lunak dan pada akhirnya akan
berubah menjadi seperti abu tetapi menhasilkan cairan.
Cairan tersebut jika dipisahkan dengan
ampasnya akan menghasilkan bahan bakar yang bias digunakan sebagai bahab bakar
yang ramah lingkungan. Seperti halnya minyak bumik, bahan bakar tersebut bias
dilakukan proses penyulingan sehingga mengasilkan berbagi macam jenis bahan bakar misalnya minyak, bensin, oli, spritus, aftur,
dan bahan bakar lainya. Itulah harapan besar kita terhadap pekembangn sains
dimasa depan yang bisa mengatasi kedua pekerjaan besar yang selama ini selalu
menjadi permasalahna umat manusia tersebut, yaitu masalah tumpukan sampah yang
bisa menjadi polutan bagi tanah dan juga bisa mendangkalkan sungai serta
masalah bahan bakar yang dari hari kehari semakin langka sehingga menyebabkan
harganya semakin melambung tinggi.
Impian tersebut akan terwujut seandainya
kita semua bisa lebih giat lagi melakukan berbagai macam penelitian yang
mengarah kesitu. Namun impian tersebut hanya akan menjaadi sekedar diongeng
sebelum tidur, tatkala kita tidak mau berusaha lebih gat dalam melakukan
penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar