Apa jadinya apabila....
Rakyatnya mabuk, pemimpinnya juga mabuk....??
Muridnya mabuk, gurunya juga mabuk....??
Pasiennya mabuk, dokternya juga mabuk....??
Penjahatnya mabuk, polisinya juga mabuk....??
Penumpangnya mabuk, supirnya juga mabuk...??
Tewaslah sudah orang senegara ini...
Kalau bukan agar negara ini menjadi mabuk,
lalu untuk hal apa lagi miras dilegalkan?
Masih alasan ekonomi? Iya? iya? Kuno....
bener-bener kuno... gak bakal deh ekonomi rakyat bakal membaik dengan dilegalkannya
miras... saya jamin... gak bakal..
Nih ya aku kasih tau, jika ekonomi rakyat ingin
membaik dalam waktu singkat....
Para pejabat itu kan kaya-kaya semua ya....
apalagi yang korup.... kalau ekonomi rakyat ingin segera membaik legalin aja...
“Merampok, mencuri, menjabret dan membegal harta kekayaan pejabat yang korup”.
Dijamin deh sebulan kemudian kemiskinan berkurang... lagian buat apa kita
nunduk-nunduk menghormati pengkhianat negara.... kalau bukan karena anda lagi
mabuk...
Sekarang saya jadi tau.... kalau ada pejabat
yang bilang:
“Saya ingin mensejahterakan rakyat....
(sebenarnya bukan ingin mensejahterakan sungguhan, dia hanya sedang mabuk...
maklumi aja jika nanti gak ditepati janjinya)
“Mari kita sama-sama mengurangi angka
kriminalitas.... (sebenarnya bukan ingin mengurangi kriminalitas sungguhan, dia
hanya sedang mabuk... maklumi aja jika nanti angka kriminalitas justru
bertambah)
“Kita ini negara yang cinta damai dan penuh
keluhuran.... (Damai dari mananya? Luhur dari sebelah mana? Miras mau
dihalalkan kok dibilang cinta damai dan penuh keluhuran... mungkin anda sedang
mabuk)
“Mari kita sama-sama menjadi negara yang
besar.... (Pak... pak.. salah... yang bener marilah kita menjadi negara
pemabuk... kalau lagi mabuk jangan pidato deh pak)
Jangan-jangan nih... jangan-jangan... Pemerintah
mengatakan bahwa ekonomi kita menunjukkan pertumbuhan itu karena dia membaca
data dalam keadaan mabuk...
Jangan-jangan nih... jangan-jangan...
pemerintah menaikkan harga BBM itu juga dalam keadaan mabuk juga...
Terakhir, mohon maaf jika ada pihak-pihak yang
tersinggung dengan tulisan ini... soalnya yang nulis juga lagi mabuk
ikut-ikutan para pemimpinnya... lagi pula kalau gak untuk mabuk miras
dilegalkan untuk apa coba???
“Kalau lagi mabuk gak usah nyari-nyari
alasan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar