Alkisah, di suatu telaga ada seekor bangau sedang mencari makan.
Terdengarlah suara tangisan. Kemudian bangau mendatangi sumber tangisan
tersebut. Ternyata yang menangis adalah seekor katak. Dia menangis karena
khawatir tidak mempunyai tempat tinggal lagi karena telaganya hampir kering.
Kemudian bangau memberikan solusi kepada kodok yang sedang bersedih.
“Kodok, maukah kamu aku antarkan ke sebuah tempat yang dapat menjadi
tempat tingalmu?” Tanya bangau.
Kemudian kodok berpikir sejenak dan akhirnya memutuskan untuk ikut
dengan bangau.
“Kalau kamu mau ikut aku maka ada beberapa syaratnya?”
“Syaratnya nanti ketika aku mau terbang kamu harus gigit kakiku tapi
jangan pakai gigimu. Kalau pakai gigi kamu, kakiku nanti berdarah. Dan ketika
terbang jangan bicara sepatah kata pun”.
Akhirnya kodok menyetujui persyaratan itu dan kodok pun dibawa
terbang oleh bangau.
Ketika terbang, kodok melihat pemandangan begitu menakjubkan dan
belum pernah dilihat sebelumnya oleh kodok. Sebab ini merupakan pengalaman
terbangnya yang pertama. Kodok pun tidak sanggup menahan tawanya. Pada saat
kodok tertawa otomatis gigitannya terlepas yang akhirnya jatuh dan patah
tulang.
Hikmah dari
cerita kodok dan bangau:
Jangan melanggar setiap persyaratan yang sudah kita setujui
sebelumnya. Karena jika kita melanggarnya maka akan berakibat fatal terhadap
diri kita. Allah SWT pernah menyinggung hal ini di dalam Al Qur’an, yakni
terdapat dalam kisah Nabi Musa AS yang ingin belajar kepada Nabi Khidir. Nabi
Musa AS akhirnya dilarang mengikuti Nabi Khidir setelah melangar persyaratan
yang telah disetujui sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar