Mungkin kita semua pernah
mengalami saat-saat paling lemah. Saat engkau merasa bahwa anda pada suatu
titik kesulitan yang terasa amat sangat sulit dan anda harus menghadapi
sendirian. Tanpa ada karib kerabat atau teman sejawat yang membantu. Ketika itu
mungkin anda hampir memutuskan untuk menyerah. Merasa sudah tak mungkin lagi
akan ada jalan yang membentang untuk dilalui.
Ingatlah wahai saudaraku semua, saat
itu ada yang datang menyongsong anda
Ingatlah saat itu ada yang datang
meringankan beban anda
Ingatlah saat itu ada yang
bersedia memikul beban anda
Ingatlah sebenarnya yang datang
untuk menyongsong untuk meringankan dan bersedia memikul beban berat anda saat
itu adalah “ALLAH SWT”.
Dia selalu ada untukmu di saat
kau lemah
Dia selalu ada untukmu di saat
kau ingin menyerah
Dia selalu ada untukmu di saat
kau sedih
Dia selalu ada untukmu setiap
saat
Tetapi mengapa kadangkala kita selalu....
Menjauh dari Allah...
Tetapi mengapa kadangkala kita selalu....
Mengabaikan panggilan Allah....
Tetapi mengapa kadangkala kita selalu....
Meninggalkan perintah Allah....
Padahal Dia....
Selalu ada buatmu walaupun kau tidak pernah ada waktu
buat-Nya.
Maka,
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ
رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan??”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar