Merupakan suatu realitas yang tidak bisa dipungkiri bahwa umat Isam terpecah ke dalam beberapa golongan. Dan masing-masing golongan mempunyai pemahaman dan amalan yang berbeda-beda. Lalu kita harus begaimana? Golongan mana yang seharusnya kita pilih? Adapun banyak orang-orang yang alih-alih tidak mau bergolongan (dianggap ikut kepada golongan tertentu) tetapi pada kenyataannya pemikiran dan amalannya mengikuti suatu golongan tertentu. Lalu kalau begitu apa bedanya?
Selasa, 22 Desember 2015
Tegas dan Tidak Plin-Plan Namun Tetap Menghormati Terhadap Perbedaan Pendapat
Merupakan suatu realitas yang tidak bisa dipungkiri bahwa umat Isam terpecah ke dalam beberapa golongan. Dan masing-masing golongan mempunyai pemahaman dan amalan yang berbeda-beda. Lalu kita harus begaimana? Golongan mana yang seharusnya kita pilih? Adapun banyak orang-orang yang alih-alih tidak mau bergolongan (dianggap ikut kepada golongan tertentu) tetapi pada kenyataannya pemikiran dan amalannya mengikuti suatu golongan tertentu. Lalu kalau begitu apa bedanya?
Yuk, Main Hujan-Hujanan
Musim kemarau telah berlalu, musim penghujan datang menyapa. Langit mendung mulai melepaskan muatannya, titik-titik air berlomba-lomba mencapai bumi. Ada yang senang dengan hawa sejuknya, ada yang riang karena bisa mendengar suara katak bersahutan, dan ada yang cukup puas meski hanya melihat tetes-tetes hujan dari balik jendela. Di saat orang-orang bergegas mencari tempat berteduh, kaki-kaki kecil justru mulai berlarian . Sebuah musim yang ditunggu-tunggu. Namun ketika benar-benar datang, banyak orang yang awalnya berharap justru sekarang menjadi pengeluh. Selain karena musim penghujan ini membawa banjir di berbagai tempat, hujan kadang dianggap menganggu aktivitas sehari-hari. Misalnya, menjadi terlambat datang ke kantor karena hari sedang hujan lebat. Atau pulang kantor menjadi kemalaman karena harus berteduh sampai hujan reda. Di jalan terlihat semrawut oleh para pengguna jalan, baik yang mengendarai sepeda motor maupun mobil yang ingin saling mendahului agar segera sampai ke tempat tujuan tanpa kehujanan.
Namun tahukah anda apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika turun hujan?
Namun tahukah anda apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika turun hujan?
Cinta Itu....
Cinta Tuhan, itu iman
Cinta tanah air, itu nasionalis
Cinta ortu, itu bakti
Cinta diri sendiri, itu pasti
Cinta perempuan, itu alam
Cinta tanah air, itu nasionalis
Cinta ortu, itu bakti
Cinta diri sendiri, itu pasti
Cinta perempuan, itu alam
Kamis, 12 November 2015
Kaya Tak Bahagia, Mungkin Kebanyakan Dosa
Sering kita mendengar pepatah klasik bahwa orang kaya tak selalu bahagia. Pepatah tersebut tidak seratus persen benar namun juga tidak seratus persen benar. Artinya, bisa benar juga bisa salah tergantung dari orang kaya yang dimaksud. Jangan dikira dalam gedung-gedung bertingkat tak ada rintihan dan air mata. Tak selamanya mereka yang tidur di atas kasur yang empuk bisa tidur lebih nyenyak dibandingkan dengan mereka yang tidur beralaskan koran di emperan toko. Tak selamanya pula mereka yang sering makan di restoran-restoran mewah luar negeri lebih terasa enak dibandingkan dengan mereka yang hanya bisa makan dengan sambal dan ikan asin. Tak selamanya mereka yang berpakaian serba mewah, badannya lebih sehat daripada mereka yang berpakaian compang-camping. Singkat kata, kebanyakan orang kaya tak seperti bayangan kita selama ini. Bisa menikmati segala yang mereka punya dengan penuh kenikmatan dan kepuasan.
Jumat, 23 Oktober 2015
Tegas dan Tidak Plin-Plan Namun Tetap Menghormati Terhadap Perbedaan Pendapat
Merupakan suatu realitas yang tidak bisa dipungkiri bahwa umat Isam
terpecah ke dalam beberapa golongan. Dan masing-masing golongan mempunyai
pemahaman dan amalan yang berbeda-beda. Lalu kita harus begaimana? Golongan
mana yang seharusnya kita pilih? Adapun banyak orang-orang yang alih-alih tidak
mau bergolongan (dianggap ikut kepada golongan tertentu) tetapi pada
kenyataannya pemikiran dan amalannya mengikuti suatu golongan tertentu. Lalu
kalau begitu apa bedanya?
Minggu, 06 September 2015
Bahasa dan Sastra Indonesia: Pulang kampung Karya Suhardi
Bahasa dan Sastra Indonesia: Pulang kampung Karya Suhardi: Begitu nyampe di rumah aku kemudian menceritakan banyak hal kepada kedua orang tuaku. Mereka pun juga sesekali bertanya tentang kead...
Rabu, 02 September 2015
Ikrar Keimanan Muslimah Sejati
Sungguh kesejatian keimanan seorang muslimah baru benar-benar
terbukti saat ujian itu datang. Melalui ujian tersebutlah yang akan membedakan
apakah benar-benar beriman ataukah pura-pura. Dalam sejarah kita mengenal kisah
seorang muslimah yang berhasil membuktikan kebenaran imannya. Berikut ini
kisahnya.
Langganan:
Postingan (Atom)