Konon katanya setan selalu kesel saat mengoda manusia. Kesel bukan karena tidak berhasil tetapi kesel karena sangat berhasil mengoda manusia. Bahkan keberhasilannya melebihi apa yang dia targetkan. Misalnya, pada suatu ketika setan mengoda manusia yang namanya sebut saja dengan si bunga. Dia digoda dengan makanan yang begitu lezat yang kebetulan milik si Indah. Si Bunga sangat menginginkan makanan itu tetapi malu mau meminta. Biasa jaim (jaga image). Setan lalu melancarkan godaannya agar si Bunga mengambil secuil saja makanan itu.